Assalamualaikum
Salam Ramadan 10 Terakhir,
Tahun 2020 yang 'dimenterai' dalam impian negara sebagai WAWASAN 2020 ketika Perdana Menteri merangka Rancangan Malaysia Keenam pada tahun 1991, sudah hampir lima bulan kita masuk dan hidup. Tahun 'keramat' yang diwawasankan sebagai tahun Malaysia sudah menjadi sebuah negara perindustrian dan negara maju sepenuhnya.
Namun,Ya Rabba Maha Perancang dan Maha Mengetahui, 2020 hadir seperti yang dirancang tetapi hadirnya bersama musibah dunia dengan izin Dia. Pasti ada hikmat yang hanya Dia saja Yang Mengetahui.
Justeru tahun ini Ramadan disambut dalam ruang yang di luar kebiasaan rutin saya dan keluarga. Mengikut resam, sebelum menjelang maghrib saya, suami dan anak-anak pasti sudah berada di surau kariah pada hari-hari biasa. Duduk bersimpuh - bersila di laman masjid Putrajaya dan kadang kala masjid Besi menunggu waktu berbuka, pada Sabtu dan Ahad. Kemudian bersolat jemaah maghrib sehingga terawih. Mungkin sekali atau dua saja kami berbuka di rumah.
Menu: Masakan Ayam Korea dari suami |
Sungguhpun begitu, Ramadan kali ini melukis kenangan untuk saya dan keluarga. Saya, suami dan anak-anak berganti gilir memasak menu berbuka. Si Akif yang selama ini tidak pernah memasak sudah pandai membuat beberapa jenis lauk yang dia suka. Kakak pula, kepakaran memasak sudah saya tahu lama. Cuma si bongsu saja yang teragak-agak untuk mencuba dan mencabar diri.
Butter Milk Chicken dari kakak -Yasmin |
Paprik Ayam dari abang - Akif |
10 Terakhir Ramadan
Alhamdulillah, hari ini 20 Ramadan. Ertinya ketika ini kita berada dalam ruang fasa terakhir Ramadan yang akan pulang ke langit tidak lama lagi. Semoga kita semua dengan izinNya dipertemukan Dia dengan Lailatul Qadar yang mulia. InsyaAllah. Alhamdulillah.
AMIIN
No comments:
Post a Comment